Stock Market (Pasar saham)
Stock market atau pasar saham adalah istilah untuk tempat dimana para investor melakukan transaksi jual beli saham. Di indonesia, kegiatan jual beli saham dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
Istilah principal mengacu pada jumlah awal yang kamu bayarkan untuk sebuah investasi. Misalnya, jika kamu membayar 2 juta untuk sebuah saham, maka itulah principal atau modalnya.
Rate of Return (Imbal Hasil)
Rate of return merupakan persentase pengembalian atau keuntungan yang diperoleh dari sebuah investasi selama periode tertentu. Imbal hasil yang satu ini memberi ukuran kinerja investasi dan dapat dihitung sebagai rasio antara keuntungan bersih dengan jumlah modal awal yang diinvestasikan. Semakin tinggi tingkat pengembalian, semakin menguntungkan investasi tersebut.
Ingat, rate of return berbeda dengan dividen yield. Berikut contoh penghitungannya:
Jika seseorang menginvestasikan Rp 10 juta dalam saham dan akhir tahun nilainya menjadi Rp 12 juta, maka rate of return-nya adalah ((12 juta – 10 juta) / 10 juta) x 100% = 20%.
Stock Split (Pemecahan Saham)
Jika sebuah perusahaan membagi saham yang ada menjadi lebih banyak saham dengan harga yang lebih rendah, maka ini disebut dengan stock split. Pemecahan saham tidak mempengaruhi nilai total perusahaan, tetapi membuat saham lebih terjangkau bagi investor.
Contohnya, saat ini, perusahaan Telkom Indonesia melakukan stock split dengan rasio 1:2, di mana setiap saham lama diganti dengan dua saham baru dengan harga setengahnya.
Istilah Saham dalam Bahasa Inggris
Dalam konteks investasi, stock adalah istilah saham bahasa Inggris yang paling dasar. Ini adalah bentuk kepemilikan atas sebagian dari suatu perusahaan. Sebagai pemegang stock, kamu memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Ketika kamu membeli stock, artinya kamu memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, dan berhak mendapatkan dividen serta keuntungan dari pertumbuhan perusahaan. Istilah ini sering digunakan baik di pasar lokal maupun internasional.
Investment (Investasi)
Investasi berarti penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Aset adalah istilah yang dipakai untuk menyebutkan seluruh harta kekayaan baik berwujud maupun tidak berwujud yang dimiliki seseorang. Hal apa pun yang kamu beli dengan harapan kamu akan bisa menghasilkan uang dari hal tersebut maka bisa disebut dengan aset.
Market Order (Perintah Pasar)
Perintah pasar atau market order adalah instruksi yang diberikan oleh seorang investor kepada broker untuk membeli atau menjual saham pada harga terbaik yang tersedia saat itu di pasar. Tujuannya adalah memastikan bahwa transaksi dapat dilakukan segera dengan harga pasar yang berlaku.
Bearish (Pasar Turun)
Sebaliknya dari bullish, bearish menggambarkan kondisi pasar yang sedang menurun. Pada saat bearish, harga saham cenderung turun karena banyak investor yang menjual saham mereka. Investor yang merasa bahwa pasar akan terus menurun disebut sebagai bearish. Pada kondisi ini, biasanya terjadi penurunan besar-besaran dalam aktivitas pembelian saham, dan harga saham cenderung jatuh.
Capital Gain (Keuntungan Modal)
Capital gain adalah keuntungan yang kamu dapatkan dari penjualan saham ketika harga jualnya lebih tinggi dari harga belinya. Ini adalah salah satu konsep penting dalam saham bahasa Inggris yang sering dibahas dalam investasi.Misalnya, jika kamu membeli saham seharga Rp1.000 per lembar, lalu menjualnya seharga Rp1.500, maka keuntungan Rp500 per lembar tersebut disebut capital gain. Di sisi lain, jika kamu menjual saham dengan harga lebih rendah dari harga belinya, kamu akan mengalami capital loss.
Dividends (Dividen)
Dividen merupakan hal yang selalu ditunggu-tunggu oleh para investor. Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Biasanya dibagikan secara periodik, seperti per kuartal atau per tahun.
Ringkasnya, dividen adalah salah satu keuntungan yang didapat investor sebagai pengembalian atas investasinya.
Principal (Pokok)
Principal adalah jumlah uang yang diinvestasikan atau dipinjamkan, yang kemudian diharapkan akan menghasilkan pendapatan atau keuntungan di masa depan. Misalnya, dalam investasi obligasi, principal adalah jumlah uang yang dipinjamkan kepada penerbit obligasi dan akan dikembalikan kepada pemegang obligasi pada jatuh tempo.
Sebelumnya kita sudah banyak membahas obligasi. Jadi, obligasi atau bonds adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk mendapatkan dana pinjaman dari investor.
Nantinya, pemegang obligasi akan mendapat pembayaran bunga secara berkala dan pengembalian pokok pada jatuh tempo. Obligasi dianggap sebagai instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan dengan saham karena memiliki tingkat risiko yang lebih rendah.